Rabu, 30 Desember 2015

Tahap-tahap Dalam Presentasi



1.      Mempersiapkan materi
Langkah-langkah dalam mempresentasikan presentasi yang menggunakan multimedia adalah sebagai berikut:
1.      Tentukanlah butir-butir terpenting yang akan dibahas.
2.      Aturlah butir-butir tersebut dengan sistematika yang koheren dan kohensif sesuai dengan pola yang dikehendaki
3.      Sajikan kerangka piker dalam diagram atau bagan alir untuk menunjukkan alur penalaran.
4.      Tulislah semua materi dalam bingkai power point dengan ukuran huruf atau gambar yang memadai.
5.      Pilihlah rancangan slide yang menarik (ingat kontras warna dan animasi sangat penting, tetapi jangan sampai hal tersebut lebih menarik dari butir pembahasan).
6.      Uji coba slide untuk memastikan keterbacaan.
7.      Cetaklah materi dalam slide tersebut untuk digunakan sebagai pegangan dalam penyajian.
2.      Melaksanakan presentasi
Dalam pelaksanaan presentasi perlu diperhatikan hal-hal dibawah ini agar presentasi berjalan seperti yang diharapkan.
1.      Datang lebih awal dari pada peserta minimal tiga puluh menit sebelum dilaksanakan presentasi. Untuk mengenali latar belakang peserta, serta periksalah apakah semua alat bantu yang hendak digunakan berfungsi dengan baik.
2.      Prediksilah pemahaman awal dan tanggapan peserta tentang materi yang akan disampaikan, apakah peserta sudah mengetahui banyak atau akan menyanggah opini.
3.      Pastikan alat komunikasi, seperti telephon genggam, tidak mengganggu presentasi.
4.      Lebih baik tidak membagikan materi (handout) sebelum presentasi karena peserta akan berfokus untuk membaca dari pada mendengarkan presentasi.
5.      Bersikaplah tenang dan alihkan perhatian peserta apabila peserta berbicara sendiri, tidak perduli, acuh tak acuh, keluar masuk ruangan, dan sebagainya.
6.      Gunakanlah bahasa yang mudah dipahami.
7.      Jika penyaji lebih dari satu orang, setiap penyaji memperoleh kesempatan berbicara untuk satu atau beberapa bagian dari materi yang akan dipresentasikan.
3.       Aspek nonverbal
Presentasi bukan hanya melibatkan unsur verbal (menggunakan kata-kata yang jelas dan santun), melainkan juga nonverbal (berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata). Keduanya saling mendukung keberhasilan presentasi.
Aspek-aspek yang termasuk nonverbal adalah sebagai berikut.
1.      Penampilan
2.      Sikap tubuh
3.      Bahasa tubuh
Beberapa bahasa tubuh yang harus dihindari saat melakukan presentasi.
1.      Menghindari kontak mata
2.      Membungkukan badan
3.      Menggerakkan anggota badan secara berlebihan
4.      Berdiri kaku seperti patung
5.      Memasukkan tangan kedalam saku celana
6.      Menirukan gaya orang lain
7.      Menghindari bebunyian
8.      Menciptakan humor secara berlebihan
                Hal-hal yang harus diperhatikan saat berlangsung sesi diskusi.
1.      Simak pertanyaan yang dilontarkan peserta jika perlu, catat secara singkat poin penting pertanyaan pada kertas yang disiapkan.
2.      Jika pertanyaan tidak jelas, penyaji dapat meminta pesrta untuk mempertajam pertanyaan atau sanggahannya.
3.      Jika pertanyaan tidak berkaitan dengan apa yang dipresentasikan, tidak ada salahnya penyaji mengatakan tidak berkenan menjawabnya.
4.      Jika penyaji tidak dapat menjawab, berseterusteranglah atau berikanlah kesempatan kepada peserta yang lain untuk membantu menjawabnya.
5.      Jawaban disampaikan singkat, tidak bertele-tele dengan memperhatikan waktu.
6.      Jika pertanyaan satu dan lainnya berkaitan, dapat dijawab sekaligus sehingga lebih menghemat waktu.
7.      Ucapkanlah terima kasih sebelumnya atau setelah menjawab pertanyaan.
4.      Mengevaluasi presentasi
Tidak ada presentasi yang sempurna. Melakukan evaluasi terhadap presentasi yang baru saja berakhir sangatlah baik untuk mengetahui kekurangan presentasi. Evaluasi dilakukan secara lisan atau tulis diakhir acara. Pada banyak penyaji, evaluasi dilakukan dengan membagikan quesioner atau menguji materi. Evaluasi dapat pula dilakukan sendiri dengan mengintropeksi bagaimana sikap tubuh, intonasi, kelengkapan materi, dan sebagainya. Buatlah catatan penting sebagai masukan penting untuk presentasi pada kesempatan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar