1.
Mempersiapkan materi
Langkah-langkah
dalam mempresentasikan presentasi yang menggunakan multimedia adalah sebagai
berikut:
1.
Tentukanlah
butir-butir terpenting yang akan dibahas.
2.
Aturlah
butir-butir tersebut dengan sistematika yang koheren dan kohensif sesuai dengan
pola yang dikehendaki
3.
Sajikan
kerangka piker dalam diagram atau bagan alir untuk menunjukkan alur penalaran.
4.
Tulislah
semua materi dalam bingkai power point
dengan ukuran huruf atau gambar yang memadai.
5.
Pilihlah
rancangan slide yang menarik (ingat
kontras warna dan animasi sangat penting, tetapi jangan sampai hal tersebut
lebih menarik dari butir pembahasan).
6.
Uji
coba slide untuk memastikan
keterbacaan.
7.
Cetaklah
materi dalam slide tersebut untuk
digunakan sebagai pegangan dalam penyajian.
2.
Melaksanakan presentasi
Dalam
pelaksanaan presentasi perlu diperhatikan hal-hal dibawah ini agar presentasi
berjalan seperti yang diharapkan.
1.
Datang
lebih awal dari pada peserta minimal tiga puluh menit sebelum dilaksanakan
presentasi. Untuk mengenali latar belakang peserta, serta periksalah apakah
semua alat bantu yang hendak digunakan berfungsi dengan baik.
2.
Prediksilah
pemahaman awal dan tanggapan peserta tentang materi yang akan disampaikan,
apakah peserta sudah mengetahui banyak atau akan menyanggah opini.
3.
Pastikan
alat komunikasi, seperti telephon genggam, tidak mengganggu presentasi.
4.
Lebih
baik tidak membagikan materi (handout)
sebelum presentasi karena peserta akan berfokus untuk membaca dari pada
mendengarkan presentasi.
5.
Bersikaplah
tenang dan alihkan perhatian peserta apabila peserta berbicara sendiri, tidak
perduli, acuh tak acuh, keluar masuk ruangan, dan sebagainya.
6.
Gunakanlah
bahasa yang mudah dipahami.
7.
Jika
penyaji lebih dari satu orang, setiap penyaji memperoleh kesempatan berbicara
untuk satu atau beberapa bagian dari materi yang akan dipresentasikan.
3.
Aspek
nonverbal
Presentasi
bukan hanya melibatkan unsur verbal (menggunakan kata-kata yang jelas dan
santun), melainkan juga nonverbal (berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata).
Keduanya saling mendukung keberhasilan presentasi.
Aspek-aspek
yang termasuk nonverbal adalah sebagai berikut.
1.
Penampilan
2.
Sikap
tubuh
3.
Bahasa
tubuh
Beberapa bahasa
tubuh yang harus dihindari saat melakukan presentasi.
1.
Menghindari
kontak mata
2.
Membungkukan
badan
3.
Menggerakkan
anggota badan secara berlebihan
4.
Berdiri
kaku seperti patung
5.
Memasukkan
tangan kedalam saku celana
6.
Menirukan
gaya orang lain
7.
Menghindari
bebunyian
8.
Menciptakan
humor secara berlebihan
Hal-hal yang
harus diperhatikan saat berlangsung sesi diskusi.
1.
Simak
pertanyaan yang dilontarkan peserta jika perlu, catat secara singkat poin
penting pertanyaan pada kertas yang disiapkan.
2.
Jika
pertanyaan tidak jelas, penyaji dapat meminta pesrta untuk mempertajam
pertanyaan atau sanggahannya.
3.
Jika
pertanyaan tidak berkaitan dengan apa yang dipresentasikan, tidak ada salahnya
penyaji mengatakan tidak berkenan menjawabnya.
4.
Jika
penyaji tidak dapat menjawab, berseterusteranglah atau berikanlah kesempatan
kepada peserta yang lain untuk membantu menjawabnya.
5.
Jawaban
disampaikan singkat, tidak bertele-tele dengan memperhatikan waktu.
6.
Jika
pertanyaan satu dan lainnya berkaitan, dapat dijawab sekaligus sehingga lebih
menghemat waktu.
7.
Ucapkanlah
terima kasih sebelumnya atau setelah menjawab pertanyaan.
4.
Mengevaluasi presentasi
Tidak
ada presentasi yang sempurna. Melakukan evaluasi terhadap presentasi yang baru
saja berakhir sangatlah baik untuk mengetahui kekurangan presentasi. Evaluasi
dilakukan secara lisan atau tulis diakhir acara. Pada banyak penyaji, evaluasi
dilakukan dengan membagikan quesioner atau menguji materi. Evaluasi dapat pula
dilakukan sendiri dengan mengintropeksi bagaimana sikap tubuh, intonasi,
kelengkapan materi, dan sebagainya. Buatlah catatan penting sebagai masukan
penting untuk presentasi pada kesempatan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar