Suatu hari seekor kelinci yang sombong mengajak seekor semut
mengadu kecepatan dalam berlari, sang kelinci membuat rute balapan sepanjang 3
kali tubuhnya atau sekitar 1 meter, semua hewan datang untuk menyaksikan
perlombaan tersebut dan ingin tahu siapakah yang cepat melewati garis finish.
Saat pistol
ditembakkan bertanda pertandingan dimulai, dalam waktu 5 detik saja kelinci
dapat melewati garis finish, namun sang semut dalam waktu 5 detik setengah
meter saja tidak sampai, semua bersorak atas kemenangan sang kelinci, sang
kelinci menganggap sang kelinci lah yang keluar sebagai juara, namun betapa
herannya si kelinci melihat perhatian semua hewan tertuju kepada si semut,
dengan bangga si raja hutan memberikan penghargaan kepada semut, karena semutlah
sang juara sesungguhnya.
Lalu si raja hutan
menjawab kebingungan si kelinci “lihatlah kau hanya dapat melewati 3 kali
tubuhmu dalam waktu 5 detik, tapi si semut dalam waktu 5 detik dapat melewati
lebih dari 3 kali tubuhnya, belasan, puluhan bahkan ratusan kali panjang
tubuhnya”.
Renungan:
Pernahkah kamu melihat temanmu berangkat menggunakan mobil mewah
ayahnya, mereka tidak pusing membayar kuliahnya dan kapan saja dapat menarik
uang tunai di mesin ATM lewat kartu ATM yang setiap bulannya selalu diisi oleh
ayahnya, di sisi lain kamu harus berjuang membayar kuliah dan biaya kostmu
dengan uang yang kamu hasilkan dari kerja paruh waktu, dan itu membuatmu pulang
larut malam.
Sama
hal nya dengan sang kelinci dan si semut, faktor kemenangan bukanlah dari apa
yang kita miliki dan bertahan, tapi saat kita dapat bertahan dan sukses dengan
apa yang kita miliki seadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar